Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

BPTO jpg

Download di sini

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments1

Hitung Jumlah Bakteri Metode Pour Plate


Hitung jumlah bakteri metode pour plate
Koloni bakteri adalah sekumpulan dari bakteri-bakteri yang sejenis yang mengelompok menjadi satu dan membentuk suatu koloni-koloni. Untuk mengetahui pertumbuhan suatu bakteri dapat dilakukan dengan menghitung jumlah koloni bakteri.
Salah satu metode yang digunakan adalah metode pour plate (Hitung Cawan). Metode pour plate (lempeng tuang) adalah suatu teknik di dalam menumbuhkan mikroorganisme di dalam media agar dengan cara mencampurkan media agar yang masih cair dengan stok kultur bakteri (agar) sehingga sel-sel tersebut tersebar merata dan diam baik di permukaan agar atau di dalam agar.
Dalam metode ini memerlukan perlakuan pengenceran sebelum ditumbuhkan pada medium agar di dalam cawan petri, sehingga setelah inkubasi akan terbentuk koloni pada cawan tersebut dalam jumlah yang dapat dihitung. Pengenceran biasanya dilakukan secara desimal yaitu 1 : 10, 1 : 100, 1 : 1000, dan seterusnya, atau 1 : 100, 1 : 10000, 1 : 1000000 dan seterusnya.
Pengenceran secara desimal memudahkan dalam perhitungan jumlah koloni, sedangkan Lokasi pengenceran yang bukan secara desimal, misalnya 1:5, 1:25, dan setreusnya jarang dilakukan karena tidak praktis dalam perhitungannya. Pengambilan contoh dilakukan secara aseptik dan pada setiap pengenceran dilakukan pengocokkan kira-kira sebanyak 25 kali untuk memisahkan sel-sel mikroba yang bergabung menjadi satu.
Larutan yang digunakan pada saat pengenceran dapat berupa larutan fosfat buffer, larutan garam fisiologi 0,85%, atau larutan Linger. Untuk bahan pangan yang sukar larut untuk pengencer pertama dapat ditambahkan glass beads yang disterilkan bersama dengan larutan pengencer tersebut.
Cara kerja:
a.        Pipet beberapa ml kultur bakteri campurkan ke dalam beberapa ml aquades sesuai dengan dilusi yang dikehendaki.
b.      Aduk hingga merata dengan cara memutar tabung reaksi dengan telapak tangan selama beberapa kali.
c.        Pipet larutan dilusi tadi sebanyak + 1 ml ke dalam cawan petri.
d.       Tuang media agar yang masih cair (suhu + 50oC) ke dalam cawan petri tadi.
e.        Putar cawan petri secara perlahan-lahan di atas meja horizontal untuk mengaduk campuran media agar dengan dilusi kultur mikroba.
f.        Inkubasi dengan posisi terbalik, dengan suhu dan waktu tertentu sesuai dengan jenis bakteri.
g.      amati pertumbuhan koloni bakteri.








Metode ini mengasumsikan jumlah bakteri yang ditanam pada suatu cawan sama dengan jumlah koloni pada cawan tersebut. Untuk memudahkan menghitung koloni yang berjumlah ratusan pada metode ini perhitungan dapat dilakukan dengan cara menghitung hanya seperempat pada bagian cawan dengan hasil perhitungan jumlah perhitungan tersebut dikalikan empat.
 Perhitungan pada metode ini juga dibantu dengan alat yang disebut Colony Counter. Alat Colony Counter masih mengharuskan para peneliti pada laboratorium menghitung jumlah koloni secara manual. Pada alat Colony Counter, penghitungan jumlah koloni bakteri dipermudah dengan adanya counter electronic. Dengan adanya counter tersebut peneliti tinggal menandai koloni bakteri yang dihitung dengan menggunakan pen yang terhubung dengan counter. Setiap koloni yang ditandai maka counter akan menghitung.
Penghitungan suatu koloni dengan metode pour plate walaupun telah dibantu dengan suatu alat yaitu colony counter masih memungkinkan terjadinya kesalahan dikarenakan faktor human error dan hasil perhitungan yang kurang akurat. Dikarenakan bentuk koloni yang relatif kecil dan banyaknya koloni yang akan dihitung.
Konsekuensinya adalah tidak semua jenis mikroorganisme dapat tumbuh di dalam agar (bersifat mikroaerofilik). Volume yang dipakai pada umumnya adalah 1-2 ml pada cawan dengan diameter 9 cm dan dengan penambahan media 5-10 ml. Sebaiknya sampel yang dipakai untuk teknik ini memiliki densitas sel > 30 sel/ml sehingga didapatkan kisaran 30-300 koloni/cawan.

Jika digunakan volume:
<1ml style="">spread plate semakin kecil volume berarti semakin sedikit yang terambil oleh pipet, yang menunjukkan bahwa kesalahan teknis pemipetan semakin tinggi dan kesempatan sel yang tersebar secara acak dalam pelarut untuk terambil oleh pipet semakin tidak seragam. Selain itu juga adanya sedikit volume yang masih menempel dan tersisa (tidak ikut tertekan keluar) dapat berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh.
1-2 ml : volume sampel yang cocok tentunya dengan densitas sel >30sel/ml.
> 2 ml : semakin besar ukuran sampel maka kekuatan agar semakin berkurang dan lama memadat sehingga dapat mempertinggi resiko kesalahan teknis seperti agar jatuh ke tutup cawan.
 Semakin besar ukuran sampel berarti semakin kecil konsentrasi komposisi media semakin encer) dengan penambahan media yang semakin berkurang jika digunakan ukuran cawan yang sama.
 Selain itu, semakin besar ukuran sampel dan jika ditambah dengan volume media yang sama maka pada saat pencampuran (swirl) dapat beresiko tumpah dan membasahi celah antara tutup dan dasar cawan petri yang akhirnya mempertinggi kontaminasi karena bakteri kontaminan yang menempel pada tempat itu dapat tumbuh. Ketiga alasan inilah yang menjadi keterbatasan metode pour plate.

Teknik penanaman ini lebih tepat untuk jenis sampel yang tidak dapat untuk difiltrasi dan sulit sulit untuk diratakan di permukaan agar seperti jus buah.

Keuntungan metode pour plate:
a.        Hanya sel yang masih hidup yang dihitung
b.      Beberapa jenis mikroba dapat dihitung sekaligus
c.       Dapat digunakan untuk isolasi dan identifikasi mikroba karena koloni yang terbentuk
d.      mungkin berasal dari satu selmikroba dengan penambahan spesifik.

kelemahan metode pourplate:
a.       Hasil perhitungan tidak menunjukkan jumlah sel mikroba yang sebenarnya, karena beberapa sel yang berdekatan mungkim membentuk satu koloni.
b.      Medium dan kondisi yamg berbeda mungkin menghasilkan nilai yang berbeda.
c.       Mikroba yang ditumbuhkan harus dapat tumbuh pada medium padat dan membentuk koloni yang kompak dan jelas, tidak menyebar.
d.      Memerlukan persiapan dan waktu inkubasi beberapa hari sehingga pertumbuhan koloni dapat dihitung.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments3

Menghitung Eritrosit


Menghitung sel eritrosit


Darah diencerkan dalam pipet eritrosit, kemudian dimasukkan ke dalam kamar hitung. Jumlah eritrosit di hitung dalam volume trtentu; dengan menggunakan angka faktor konversi jumlah eritrosit per micro liter darah dapat diperhitungkan.
Sebagai larutan pengancer dipakai laritan Hayem; natriumsulfat (berair kristal) 5 g; natriumchlorida 1 g; aquadest ad 200 ml. Juga boleh dipakai larutan Gowers; natriumsulfat 12,5g; asam asetat glasial 33,3ml; aquadest ad 200 ml. Saringlah larutan-larutan sebelum memakainya.

Cara:
A.    Mengisi pipet eritrosit
Darah dihisap sampai tanda 0,5 dan larutan pengencer sampai garis-tanda 101.
B.     Mengisi kamar hitung
1.      Letakkan kamar hitug yang bersih benar dengan cara penutupnya terpasang mendatar diatas meja.
2.      Kocok pipet yang telah diisi selama 3 menit, jangan sampai ada cairan terbuang.
3.      Buang 3-4 tetes dan segera sentuhkan ujung pipet dengan sudut 300 pada permukaan kamar hitung dengan menyinggung pinggir kaca penutup. Biarkan kamar hitung terisi perlahan-lahan dengan daya kapilaritasnya sendiri.
4.      Biarkan kamar hitung selama 2 atau 3 menit supaya eritrosit mengendap. Jika tidak dapat dihitung segera, simpanlah kamar hitung itu pada cawan petri tertutup yang berisi segumpal kapas basah.

C. Menghitung jumlah sel
1.      Turunkan lensa kondensor atau kecilkan diafragma, meja mikroskop harus dalam sikap rata air.
2.      Aturlah fokus terlebih dahulu dengan memakai lensa obyektif 10x, kemudian lensa diganti dengan lensa obyektif 40x sampai garis-garis bagi dalam bidang besar tengah jelas nampak.
3.      Hitunglah semua sel eritrosit yang terdapat dalam 5 bidang yang tersusun dari 16 bidang kecil, umpamanya pada keempat sudut bidang besar ditambah yang di tengah-tengah. Cara menghitung sel sama seperti manghitung sel leukosit, yaitu mulai dari kiri ke kanan kemudian dari kanan ke kiri, dst. Kepastian untuk menghitung atau tidaknya eritrosit yang menyinggung garis batas sama juga seperti untuk leukosit.

D. Perhitungan
Pengenceran dalam pipet eritrosit ialah 200 kali. Luas tiap bidang kecil 1/400mm2, tinggi kamar hitung 1/10mm, sedangkan eritrosit dihitung 5X16 bidang kecil= 80 bidang kecil, yang jumlah luasnya 1/5mm2.

Catatan:
Pengenceran yang lazim dipakai untuk menghitung jumlah eritrosit ialah 200 x; tetapi menurut keadaan (eritrositosis atau anemia) dapat diubah sesuai dengan keadaan itu. Untuk mengecilkan kesalahan tehnik haruslah sekurang-kurangnya 400 eritrosit dihitung dalam kamar hitung.
Tindakan menghitung eritrosit dengan kamar hitung jauh lebih sukar dari pada menghitung leukosit, ketelitian untuk orang yang cermat bekerja dan yang telah mahir adalah kurang lebih 15%. Orang ceroboh yang tidak berpengalaman mungkin membuat kesalahan lebih dari itu.

Kesalahan- kesalahan pada tindakan menghitung eritrosit:
Pada umumnya sama seperti yang telah diterangkan pada tindakan menghitung leukosit. Satu kesalahan khusus yang sering dibuat adalah menghitung jumlah eritrosit dengan lensa obyektif 10x, sehingga sangat tidak teliti hasilnya.






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments1

Penyebab Obesitas

Penyebab Obesitas

MENGAPA seseorang bisa gemuk? Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Faktor yang menyebabkan seseorang menjadi gemuk di antaranya :
Terlalu banyak makan
Anda dapat menaikkan atau menurunkan berat badan sebagai akibat terlalu banyak atau sedikit makan kalori dari yang Anda butuhkan. Kalori adalah satuan untuk mengukur energi panas yang dihasilkan tubuh dari jumlah tertentu makanan.

Jika Anda makan kalori lebih banyak dari yang Anda butuhkan, kelebihannya akan diubah menjadi lemak di dalam tubuh. Jika Anda makan lebih sedikit dari yang dibutuhkan tubuh, akan merubah lemak menjadi tenaga.

Dalam beberapa hari atau beberapa minggu jika Anda makan 3500 kalori lebih banyak dari yang dibutuhkan, Anda akan naik 0,5 kg. Anda akan kehilangan berat badan yang sama jika Anda makan kurang dari 3500 kalori dari yang dibutuhkan.

Tambahan kalori sangat dibutuhkan bagi anak yang sedang tumbuh dan wanita mengandung. Tetapi mereka akan menjadi kegemukan jika makan terlalu banyak kalori.
Jumlah makanan yang Anda makan dapat memainkan peranan penting dalam pengaturan berat badan dibandingkan dengan jenis makanan. Orang yang overweight di atas normal atau yang kurang berat badannya, bisa jadi mereka makan jenis makanan yang sama. Perbedaan berat badan mereka disebabkan oleh jumlah dan tipe makanan yang berhubungan dengan jumlah tenaga yang mereka gunakan.

Pusat tertentu di dalam otak mengontrol nafsu makan, lapar, dan kenyang, kelompok perasaan yang menyebabkan Anda berhenti makan ketika nafsu makan dan lapar Anda telah terpuaskan.

Pusat otak ini secara normal membuat orang makan dalam jumlah tertentu yang cukup untuk menyediakan tenaga bagi mereka. Pusat makanan mengakibatkan orang ingin makan. Pusat kenyang mengerem pusat makanan dan membuat orang berhenti makan.

Pusat makanan dan pusat kenyang adalah suatu mekanisme yang sangat rumit. Mereka dapat diganggu oleh penyebab-penyebab tertentu seperti tekanan emosi dan karakter fisik.

Sebagai contoh, tekanan perasaan, misalnya, sangat kecewa dapat mengakibatkan beberapa orang berhenti melakukan semua kegiatan fisik. Pada saat bersamaan, orang tersebut makan lebih banyak dari biasanya, dan berat badannya naik. Sementara yang lain terlalu banyak gerak dan kurang makan dan berat badannya turun.

Beberapa ilmuwan percaya bahwa memberi makanan terlalu banyak kepada bayi dapat mengakibatkan banyak berkembangnya sel-sel lemak. Mereka menyatakan bahwa sel-sel ini dapat mengakibatkan pembentukan lemak secara cepat dibandingkan orang biasa, sehingga dapat terkena obesitas di kemudian hari.

Fisik yang tidak aktif menjadi penyebab utama obesitas di antara semua kelompok umur, terutama di antara anak-anak dan remaja. Padahal sebagian besar penderita obesitas di kalangan anak dan remaja, makan dalam jumlah yang tidak lebih banyak dibanding mereka yang beratnya normal. Tetapi mereka sangat tidak aktif, sehingga meskipun memiliki nafsu makan yang sedang, mereka makan lebih banyak dari yang mereka butuhkan untuk bergerak, dan terkumpulah lemak yang berlebihan.

Latihan untuk membakar kalori. Semakin giat berlatih, semakin banyak kalori digunakan. Seseorang dengan berat badan 68 kg berjalan pada kecepatan 5,6 km per jam akan membakar 502 kalori selama 97 menit (sama dengan kandungan kalori segelas minuman susu bubuk). Orang tersebut akan membakar jumlah kalori yang sama ketika mengendarai sepeda selama 61 menit, atau berlari selama 26 menit.

Jumlah kalori yang digunakan sebanding dengan berat badan seseorang. Jika berat Anda 50 kg maka akan menggunakan separo dari jumlah kalori yang dibutuhkan orang yang beratnya 100 kg untuk jenis latihan yang sama dalam jangka waktu yang sama pula.

Nafsu makan orang yang aktif dapat naik jika mereka menjadi sangat aktif. Jika mereka berubah menjadi tidak aktif, nafsu makan mereka tidak akan turun dengan segera. Nafsu makan tidak akan turun ke posisi terendah meskipun jika aktifitas menurun drastis.

Keturunan 
Para ilmuwan banyak meneliti hubungan antara keturunan dan obesitas pada binatang-binatang, terutama tikus. Hubungan ini berdasarkan pada gen, unit utama di dalam sel yang menentukan karakteristik keturunan.

Para ilmuwan telah menemukan bahwa tikus dan binatang lainnya memiliki gen yang menyebabkan pusat kenyang tidak beroperasi. Gen yang lain dalam beberapa tikus mengakibatkan tubuh mereka memproduksi hormon tertentu secara berlebihan.

Akibat dari hormon-hormon ini membuat tikus mudah menghasilkan lemak tubuh atau sangat susah untuk membakar lemak tubuh. Gen yang lain mengakibatkan beberapa tikus menjadi obesitas secara cepat dibandingkan tikus yang lain ketika fisik dalam keadaan tidak aktif atau ketika diberi makanan yang banyak mengandung lemak.

Para ilmuwan curiga bahwa gen-gen mungkin dapat menyebabkan obesitas pada manusia karena berat seorang anak seringkali berhubungan dengan berat badan orang tua mereka.

Di dalam penelitian terhadap anak-anak SLTA, hanya 8 persen dari pelajar dengan orang tua yang kurus menjadi obesitas. Jika salah satu atau kedua orang tua mereka menderita obesitas, sekitar 3/4 dari mereka menjadi gemuk. Tetapi berat badan anak yang diadopsi tidak bergantung kepada orang tua angkat mereka.

Sedangkan hasil penelitian gizi di Amerika Serikat, dilaporkan bahwa anak-anak dari orang tua normal mempunyai 10 % peluang menjadi gemuk. Peluang itu akan bertambah menjadi 40-50 % bila salah satu orang tua menderita obesitas, dan akan meningkat menjadi 70-80 % bila kedua orang tua menderita obesitas. Oleh karena itu, bayi yang lahir dari orang tua yang obesitas akan mempunyai kecenderungan menjadi gemuk.

Gemuk di saat bayi atau anak-anak mempunyai kemungkinan sulit menjadi kurus pada waktu dewasa, disebabkan pada anak-anak sudah membentuk sel yang jumlah nya lebih dari normal.

Pada tahun 1994, ilmuwan mengumumkan penemuan gen pertama yang dipercaya ada hubungannya dengan obesitas bagi manusia. Sejak itu para peneliti menemukan gen-gen yang lain yang kelihatannya memainkan peranan bagi obesitas manusia.

Penyakit dan penyebab lainnya
Obesitas mungkin disebabkan oleh beberapa jenis penyakit. Beberapa penyakit kelenjar endokrin mengakibatkan kelenjar ini melepaskan terlalu banyak hormon ke dalam aliran darah. Kelebihan hormon mengganggu pusat makanan dan kepuasan di dalam otak. Dengan demikian obesitas dapat disebabkan oleh kerusakan pusat-pusat tersebut yang disebabkan oleh infeksi, kecelakaan atau tumor.

Faktor hormonal
Pada perempuan yang sedang mengalami menopause dapat terjadi penurunan fungsi hormon thyroid. Kemampuan untuk menggunakan energi akan berkurang dengan menurunnya fungsi hormon ini. Hal tersebut terlihat dengan menurunnya metabolisme tubuh sehingga menyebabkan kegemukan.

Faktor kecepatan metabolisme basal yang rendah
Hal ini disebabkan energi yang dikonsumsi lebih lambat untuk dipecah menjadi glikogen sehingga akan lebih banyak lemak yang disimpan di dalam tubuh. Penderita obesitas yang mempunyai metabolisme basal yang rendah, apabila tidak melakukan olah raga dan diet yang benar mempunyai kecenderungan bertambah gemuk, karena semakin membesarnya otot akan menyebabkannya mudah lapar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments1

Penyakit Toksoplasma


Toksoplasma  adalah parasit, jadi bukan kuman atau bakteri dan bukan virus. Parasit, yang tergolong protozoa. Nama lengkapnya adalah Toksoplasma gondii. Toksoplasma ini dapat hidup (menyerang) pada hampir semua hewan dan manusia. Induk semang utamanya adalah kucing. Sehingga seringkali kucing yang dijadikan kambing hitam (padahal bukan kambing) oleh dokter bila seseorang menderita toksoplasmosis. Di dalam tubuh kucing toksoplasma dapat berkembang dengan jalan perkawinan dan tanpa perkawinan. Melalui perkawinan, toksoplasma di dalam tubuh kucing pada akhirnya akan menghasilkan ookista atau telur yang sangat kecil. Hanya kucing yang dapat mengeluarkan ookista toksoplasma. Ookista inilah yang menjadi sumber penyebaran toksoplasma pada individu lain (kucing, anjing, sapi, kambing, domba, termasuk manusia).
Tapi untuk dapat menyerang dengan baik, ookista membutuhkan persyaratan khusus. Ookista harus mengalami sporulasi. Tanpa menjalani proses tersebut meskipun individu tersebut menelan banyak sekali ooksita tidak akan terjadi apa-apa di dalam tubuhnya. Jadi ookista harus mengalami sporulasi agar menjadi infektif. Sporulasi terjadi bila kondisi mendukung, media yang lembab, terdapat oksigen dan tidak terkena/terpapar sinar matahari. Ookista yang sudah mengalami sporulasi di dalamnya mengandung 4 tachizoid. Ookista yang sudah mengalami sporulasi dan tidak masuk ke individu lain akan mati dalam 3 hari. Bila ooksita infektif tadi tertelan, maka di dalam tubuh kulitnya telurnya terbuka dan takizoidnya akan menyebar dan melakukan infeksi.
Selain melalui ookista, individu dapat terserang toksoplasma melalui bradizoid. Bradizoid adalah bentuk toksoplasma yang berada di jaringan. Kucing dapat terserang toksoplasma bila memakan tikus yang menderita toksoplasma, manusia dapat terserang toksoplasma bila memakan daging yang mengandung toksoplasma (bradizoid). Beberapa penelitian juga menduga bahwa ayam juga dapat menderita toksoplasma, yang memakan bahan-bahan yang tercemar ookista infekstif.
Banyak sekali jalur penyebaran toksoplasma. Sehingga mestinya kita tidak sangat gampang menyalahkan kucing yang menjadi penyebab seseorang menderita toksoplasma. Secara normatif toksoplasmosis memang sangat karena seringkali dihubungkan dengan kecacatan pada bayi. Memang toksoplasma suka menyerang jaringan-jaringan yang baru atau sedang berkembang. Itu sebabnya bila menyerang pada ibu muda yang baru hamil, toksoplasma memilih menyerang bagian reproduksi yang sedang berkembang. Pada tingkat kehamilan awal seringkali menyebabkan keguguran karena kerusakan sel-sel calon jaringan atau organ rusak berat, namun pada kehamilan lanjut toksoplasma hanya dapat merusak bagian-bagian tertentu dari janin sehingga menimbulkan kecacatan.
Mencegah lebih baik dari pada mengobati, demikian kata pepatah. Mencegah agar tidak terserang toksoplasma sangat gampang, jalanilah hidup sehat dan bersih. Cuci tangan sebelum makan dan masaklah makanan dengan baik. Bagi yang senang berkebun gunakan sarung tangan atau kalau tidak jangan sekali-sekali memegang daerah wajah (meskipun secara tidak sengaja) agar ooksita infektif tidak punya kemungkinan untuk masuk melalui mulut kita. Makanlah makanan yang sudah dimasak dengan baik. Dengan memasak makanan dengan baik, akan membunuh toksoplasma yang mungkin berada di bahan makanan kita (daging, telor, dan lain-lain). Bagi yang suka sayur lalap, cuci sayuran dengan baik dan betul-betul bersih. Sebaiknya juga tidak memakan telur mentah (bagi yang suka minum jamu), kalo suka sate minta dipanggang dengan baik dan betul-betul matang (tidak setengah matang).
Mudah-mudahan dengan cara hidup sehat dan budaya bersih dapat menghindarkan seseorang menderita toksoplasmosis. Jangan mudah menyalahkan kucing-kucing yang tidak berdosa, mungkin kita sendiri yang tidak menjalankan hidup sehat dan bersih.
Bagaimana cara mengobati tokso pada Manusia?
Tokso diobati dengan kombinasi pirimetamin dan sulfadiazin. Kedua obat ini dapat melalui sawar-darah otak. Parasit tokso membutuhkan vitamin B untuk hidup. Pirimetamin menghambat pemerolehan vitamin B oleh tokso. Sulfadiazin menghambat pemakaiannya. Dosis normal obat ini adalah 50-75mg pirimetamin dan 2-5g sulfadiazin per hari.
Kedua obat ini mengganggu ketersediaan vitamin B dan dapat mengakibatkan anemia. Orang dengan tokso biasanya memakai kalsium folinat (semacam vitamin B) untuk mencegah anemia.Kombinasi obat ini sangat efektif terhadap tokso. Lebih dari 80 persen orang menunjukkan perbaikan dalam 2-3 minggu.
Tokso biasanya kambuh setelah peristiwa pertama. Orang yang pulih dari tokso seharusnya terus memakai obat antitokso dengan dosis pemeliharaan yang lebih rendah. Jelas orang yang mengalami tokso sebaiknya mulai terapi antiretroviral (ART) secepatnya, dan bila CD4 naik di atas 200 lebih dari enam minggu, terapi tokso sudah diselesaikan dan bila tidak ada gejala tokso lagi, terapi pemeliharaan tokso dapat dihentikan.
Bagaimana cara memilih pengobatan tokso?
Jika anda didiagnosis tokso, dokter anda kemungkinan akan meresepkan pirimetamin dan sulfadiazin. Kombinasi ini dapat menyebabkan penurunan pada jumlah sel darah putih, dan masalah ginjal. Juga sulfadiazin adalah obat sulfa. Hampir separo orang yang memakainya mengalami reaksi alergi. Ini biasanya ruam kulit, kadang-kadang demam.
Reaksi alergi dapat ditangani dengan proses desensitisasi. Pasien mulai dengan dosis obat yang sangat rendah, dan dosis ditingkatkan berangsur-angsur sehingga mereka dapat menahan dosis penuh.
Orang yang tidak tahan terhadap obat sulfa dapat memakai klindamisin untuk mengganti sulfdiazin dalam kombinasi.
Apakah tokso dapat dicegah?
Cara terbaik untuk mencegah tokso adalah dengan menggunakan obat anti-HIV yang manjur.
Kita dapat dites untuk mengetahui apakah anda terinfeksi tokso. Jika belum terinfeksi, anda dapat mengurangi risiko infeksi dengan menghindari memakan daging atau ikan mentah, dan memakai sarung tangan dan masker jika anda membersihkan kandang kucing, dan cuci tangan dengan sempurna setelahnya.
Jika jumlah CD4 anda di bawah 100, anda sebaiknya memakai obat untuk mencegah penyakit tokso aktif. Orang dengan jumlah CD4 di bawah 200 biasanya memakai kotrimoksazol untuk mencegah PCP. Obat ini juga melindungi anda dari tokso. Jika anda tidak tahan memakai kotrimoksazol, dokter anda dapat meresepkan obat lain.
Kesimpulan
Toksoplasmosis merupakan infeksi oportunistik yang serius. Jika anda belum terinfeksi tokso, anda dapat menghindari risiko terpajan infeksi dengan tidak memakan daging atau ikan mentah, dan ambil kewaspadaan lebih lanjut jika anda membersihkan kandang kucing.
Anda dapat memakai obat anti-HIV yang manjur untuk menahan jumlah CD4. Ini kemungkinan akan mencegah masalah kesehatan diakibatkan tokso. Jika jumlah CD4 anda turun di bawah 100, anda sebaiknya bicara dengan dokter tentang pemakaian obat untuk mencegah penyakit tokso.
Jika anda mengalami kepala nyeri, disorientasi, kejang-kejang, atau gejala tokso lain, anda harus langsung menghubungi dokter. Dengan diagnosis dan pengobatan dini, tokso dapat diobati secara efektif.
Jika anda mengalami penyakit tokso, sebaiknya anda terus memakai obat antitokso untuk mencegah penyakitnya kambuh.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments1

Pemeriksaan LED menurut wintrobe


Laju Endap Darah (LED)

LED sering juga diistilahkan dalam bahasa asing :
*  BBS: Blood Bezenking Snelheid
*  BSR: Blood Sedimentation Rate
*  BSE: Blood Sedimentation Erythrocyte
*  BS: Blood Sedimentation
 * ESR: Erythrocyte Sedimentation Rate
Dan dalam bahasa indonesianya  KPD: Kecepatan Pengendapan Darah
Definisi: Laju Endap Darah adalah kecepatan mengendapnya eritrosit dari suatu monster atau sempel darah yang diperiksa dalam suatu alat tertentu yang dinyatakan dalam mm per jam.
Azas menurut Wintroube:
Sedimentasi eritrosit ada disebabkan oleh perubahan dari survase charge eritrosit yang menyebabkan eritrosit-eritrosit tersebut saling menyatukan diri sehingga mengendap.
Perubahan-perubahan dari survase charge eritrosit tersebut dipengaruhi oleh perubahan-perubahan plasma, terutama oleh sifat physical dari plasma colloid.
Nilai normal LED menurut cara wintroub adalah:
1.      Laki-laki: 0-9 mm per jam
2.      Wanita: 0-20 mm per jam
Pengendapan eritrosit dalam penentuan LED itu tidak sekaligus melainkan fase demi fase sebagai berikut:
·         Phase pertama:
Dalam fase ini eritrosit baru mulai saling menyatukan diri atau membentuk rouleaux sehingga pengendapan eritrosit pada fase ini.
·         Phase kedua
Pada fase ini pengendapan eritrosit dengan cepat. Karena telah terjadi degradasi atau pembentukan rouleaux.
·         Phase ketiga
Dalam fase ini kecepatan pengendapan eritrosit sudah mulai berkurang oleh karena terjadi penetapan dari eritrosit.


LED amat tinggi pada:
Ø  Tuberculosis
Ø  Infeksi-infeksi kronik
Ø  Reumatic fever
Ø  Trombosis coronair
Ø  Arthritis
Ø  nephritis

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments1

Tips-tips mempercantik diri

 definisi cantik yang hakiki adalah perempuan yang berakhlak mulia dan menutup auratnya. Kecantikan sebenarnya adalah kecantikan yang terpancar dari dalam jiwa atau inner beauty. Wanita cantik adalah wanita yang menutup auratnya.

tips-tips mempercatik diri luar dalam secara Islami :

 
Supaya wajah selalu terlihat segar dan berseri, basuhlah wajah minimal 5 kali sehari dengan air wudhu. Setelah berwudhu jangan langsung dikeringkan dengan handuk, biarkan kering sendiri. Kemudian ambil peralatan sholat, laksanakan sholat, berdzikir dan berdo’a. Berwudhu juga dapat menjaga kelembaban wajah lho!
 
Untuk menghilangkan stress , salah satu penyebab kerut di wajah, perbanyaklah olahraga. Kalau tidak sempat untuk olahraga, maka cukup dengan memperbanyak sholat. Sholat yang wajib ditambah dengan nafilah-nya. Karena ketika sholat seluruh tubuh telah digerakkan.
 
Untuk menjaga bibir agar tetap lembab, hiasilah bibir dengan lantunan dzikir, sholawat, dan tilawatul Qur’an. Berdzikir juga membuat hati tidak gersang. Jangan lupa untuk selalu tersenyum dan menjaga lisan dari perkataan yang tidak baik.
 
Agar berat badan tubuh tetap terjaga dan langsing, lakukan diet yang teratur dan tidak menyiksa ala Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu dengan shaum setiap hari senin dan kamis. Bagi yang kuat, lebih baik lagi berpuasa seperti yang dicontohkan Nabi Daud ‘alaihissalam, berpuasa satu hari, dan berbuka satu hari. Pola makan juga harus dijaga dengan selalu memakan makanan halal. Perbanyak sayuran, buah-buahan dan air putih.
 
Daripada menghabiskan uang untuk membeli anti aging yang harganya sama dengan harga bakso 20 mangkok, lebih baik bangun di sepertiga malam terakhir. Dengan bangun di sepertiga malam terakhir, lalu sholat tahajud dapat membuat awet muda. Setelah sholat tahajud jangan dilanjutkan tidur lagi, tapi ambil mushaf dan bacalah. Insya Allah di pagi hari badan akan terasa segar.
 
Dan kunci yang paling utama adalah optimis dan katakan pada diri sendiri : “Aku tetap cantik tanpa balutan kosmetik!“ Yakinlah bahwa diri Anda akan senantiasa terlihat cantik walaupun tanpa kosmetik. Percayalah kecantikan yang hakiki adalah kecantikan hati dan akhlak seorang perempuan, bukan sekedar topeng blush on, maskara, lipstick, dan compact powder. Yang terpenting adalah cobalah untuk mensyukuri nikmat yang Allah berikan. Saudariku, bersyukurlah Allah telah menciptakan tubuh kita dengan sempurna tanpa kekurangan satu apapun. Saudariku, yakinlah bahwa Allah telah menciptakan kita dengan sebaik-baik bentuk. Kita tidak perlu susah-susah mengubah bentuk tubuh yang telah Allah anugerahi kepada kita. And trust that you are beautiful how the way you are! Percayalah bahwa kamu cantik bagaimana pun keadaanmu! Dan semua perempuan terlahir dalam dengan kecantikan khas-nya masing-masing. Nggak percaya? Silahkan coba…;D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0