Hitung jumlah bakteri metode pour plate
Koloni bakteri adalah
sekumpulan dari bakteri-bakteri yang sejenis yang mengelompok menjadi satu dan
membentuk suatu koloni-koloni. Untuk mengetahui pertumbuhan suatu bakteri dapat
dilakukan dengan menghitung jumlah koloni bakteri.
Salah satu metode yang
digunakan adalah metode pour plate (Hitung
Cawan). Metode pour plate (lempeng tuang)
adalah suatu teknik di dalam menumbuhkan mikroorganisme di dalam media agar
dengan cara mencampurkan media agar yang masih cair dengan stok kultur bakteri (agar) sehingga
sel-sel tersebut tersebar merata dan diam baik di permukaan agar atau di dalam
agar.
Dalam metode ini memerlukan perlakuan
pengenceran sebelum ditumbuhkan pada medium agar di dalam cawan petri, sehingga
setelah inkubasi akan terbentuk koloni pada cawan tersebut dalam jumlah yang
dapat dihitung. Pengenceran biasanya dilakukan secara desimal yaitu 1 : 10, 1 :
100, 1 : 1000, dan seterusnya, atau 1 : 100, 1 : 10000, 1 : 1000000 dan
seterusnya.
Pengenceran secara desimal memudahkan dalam
perhitungan jumlah koloni, sedangkan Lokasi pengenceran yang bukan secara desimal,
misalnya 1:5, 1:25, dan setreusnya jarang dilakukan karena tidak praktis dalam
perhitungannya. Pengambilan contoh dilakukan secara aseptik dan pada setiap pengenceran
dilakukan pengocokkan kira-kira sebanyak 25 kali untuk memisahkan sel-sel
mikroba yang bergabung menjadi satu.
Larutan yang digunakan pada saat pengenceran
dapat berupa larutan fosfat buffer, larutan garam fisiologi 0,85%, atau larutan
Linger. Untuk bahan pangan yang sukar larut untuk pengencer pertama dapat
ditambahkan glass beads yang disterilkan bersama dengan larutan pengencer
tersebut.
Cara kerja:
a. Pipet beberapa ml
kultur bakteri campurkan ke dalam beberapa ml aquades sesuai dengan dilusi
yang dikehendaki.
|
b. Aduk hingga merata dengan cara memutar tabung reaksi
dengan telapak tangan selama beberapa kali.
|
c. Pipet larutan
dilusi tadi sebanyak + 1 ml ke dalam cawan petri.
|
d. Tuang media agar
yang masih cair (suhu + 50oC) ke dalam cawan petri tadi.
|
e. Putar cawan petri
secara perlahan-lahan di atas meja horizontal untuk mengaduk campuran media
agar dengan dilusi kultur mikroba.
|
f.
Inkubasi dengan posisi terbalik, dengan suhu
dan waktu tertentu sesuai dengan jenis bakteri.
g. amati pertumbuhan koloni bakteri.
|
Metode
ini mengasumsikan jumlah bakteri yang ditanam pada suatu cawan sama dengan
jumlah koloni pada cawan tersebut. Untuk memudahkan menghitung koloni yang
berjumlah ratusan pada metode ini perhitungan dapat dilakukan dengan cara
menghitung hanya seperempat pada bagian cawan dengan hasil perhitungan jumlah
perhitungan tersebut dikalikan empat.
Perhitungan pada metode ini juga dibantu
dengan alat yang disebut Colony Counter. Alat Colony Counter masih
mengharuskan para peneliti pada laboratorium menghitung jumlah koloni secara
manual. Pada alat Colony Counter, penghitungan jumlah koloni bakteri
dipermudah dengan adanya counter electronic. Dengan adanya counter
tersebut peneliti tinggal menandai koloni bakteri yang dihitung dengan
menggunakan pen yang terhubung dengan counter. Setiap koloni yang
ditandai maka counter akan menghitung.
Penghitungan
suatu koloni dengan metode pour plate
walaupun telah dibantu dengan suatu alat yaitu colony counter masih
memungkinkan terjadinya kesalahan dikarenakan faktor human error dan
hasil perhitungan yang kurang akurat. Dikarenakan bentuk koloni yang relatif
kecil dan banyaknya koloni yang akan dihitung.
Konsekuensinya adalah tidak semua jenis mikroorganisme dapat
tumbuh di dalam agar (bersifat mikroaerofilik). Volume yang dipakai pada
umumnya adalah 1-2 ml pada cawan dengan diameter 9 cm dan dengan penambahan
media 5-10 ml. Sebaiknya sampel yang dipakai untuk teknik ini memiliki densitas
sel > 30 sel/ml sehingga didapatkan kisaran 30-300 koloni/cawan.
Jika digunakan volume:
<1ml style="">spread plate semakin kecil
volume berarti semakin sedikit yang terambil oleh pipet, yang menunjukkan bahwa
kesalahan teknis pemipetan semakin tinggi dan kesempatan sel yang tersebar
secara acak dalam pelarut untuk terambil oleh pipet semakin tidak seragam.
Selain itu juga adanya sedikit volume yang masih menempel dan tersisa (tidak
ikut tertekan keluar) dapat berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh.
1-2
ml : volume sampel yang cocok tentunya dengan densitas sel >30sel/ml.
>
2 ml : semakin besar ukuran sampel maka kekuatan agar semakin berkurang dan
lama memadat sehingga dapat mempertinggi resiko kesalahan teknis seperti agar
jatuh ke tutup cawan.
Semakin besar ukuran sampel berarti semakin
kecil konsentrasi komposisi media semakin encer) dengan penambahan media yang
semakin berkurang jika digunakan ukuran cawan yang sama.
Selain itu, semakin besar ukuran sampel dan
jika ditambah dengan volume media yang sama maka pada saat pencampuran (swirl)
dapat beresiko tumpah dan membasahi celah antara tutup dan dasar cawan petri
yang akhirnya mempertinggi kontaminasi karena bakteri kontaminan yang menempel
pada tempat itu dapat tumbuh. Ketiga alasan inilah yang menjadi keterbatasan
metode pour plate.
Teknik penanaman ini lebih tepat untuk jenis sampel yang tidak dapat untuk difiltrasi dan sulit sulit untuk diratakan di permukaan agar seperti jus buah.
Keuntungan metode pour plate:
a. Hanya sel yang
masih hidup yang dihitung
b.
Beberapa jenis mikroba dapat dihitung
sekaligus
c.
Dapat digunakan untuk isolasi dan
identifikasi mikroba karena koloni yang terbentuk
d. mungkin berasal dari satu selmikroba dengan penambahan
spesifik.
kelemahan metode pourplate:
a. Hasil perhitungan tidak menunjukkan jumlah sel mikroba yang
sebenarnya, karena beberapa sel yang berdekatan mungkim membentuk satu koloni.
b. Medium dan kondisi yamg berbeda mungkin menghasilkan
nilai yang berbeda.
c. Mikroba yang ditumbuhkan harus dapat tumbuh pada medium
padat dan membentuk koloni yang kompak dan jelas, tidak menyebar.
d. Memerlukan persiapan dan waktu inkubasi beberapa hari
sehingga pertumbuhan koloni dapat dihitung.
3 komentar:
mau tnya, maaf dftar pustaka dri potingannya anda ap ya?mhon di jwab, trimaksih
Maaf kok pakai aquades?, apa bakterinya gak lisis (mati)?
If you're trying hard to burn fat then you certainly have to get on this brand new custom keto plan.
To create this keto diet service, certified nutritionists, fitness couches, and professional cooks joined together to develop keto meal plans that are powerful, decent, price-efficient, and enjoyable.
Since their grand opening in 2019, hundreds of people have already transformed their figure and health with the benefits a good keto plan can offer.
Speaking of benefits: clicking this link, you'll discover eight scientifically-certified ones provided by the keto plan.
Posting Komentar