Hitung Jumlah Bakteri Metode Pour Plate
a. Pipet beberapa ml
kultur bakteri campurkan ke dalam beberapa ml aquades sesuai dengan dilusi
yang dikehendaki.
|
b. Aduk hingga merata dengan cara memutar tabung reaksi
dengan telapak tangan selama beberapa kali.
|
c. Pipet larutan
dilusi tadi sebanyak + 1 ml ke dalam cawan petri.
|
d. Tuang media agar
yang masih cair (suhu + 50oC) ke dalam cawan petri tadi.
|
e. Putar cawan petri
secara perlahan-lahan di atas meja horizontal untuk mengaduk campuran media
agar dengan dilusi kultur mikroba.
|
f.
Inkubasi dengan posisi terbalik, dengan suhu
dan waktu tertentu sesuai dengan jenis bakteri.
g. amati pertumbuhan koloni bakteri.
|
Teknik penanaman ini lebih tepat untuk jenis sampel yang tidak dapat untuk difiltrasi dan sulit sulit untuk diratakan di permukaan agar seperti jus buah.
kelemahan metode pourplate:
Menghitung Eritrosit
Penyebab Obesitas
Penyebab Obesitas
Terlalu banyak makan
Anda dapat menaikkan atau menurunkan berat badan sebagai akibat terlalu banyak atau sedikit makan kalori dari yang Anda butuhkan. Kalori adalah satuan untuk mengukur energi panas yang dihasilkan tubuh dari jumlah tertentu makanan.
Jika Anda makan kalori lebih banyak dari yang Anda butuhkan, kelebihannya akan diubah menjadi lemak di dalam tubuh. Jika Anda makan lebih sedikit dari yang dibutuhkan tubuh, akan merubah lemak menjadi tenaga.
Dalam beberapa hari atau beberapa minggu jika Anda makan 3500 kalori lebih banyak dari yang dibutuhkan, Anda akan naik 0,5 kg. Anda akan kehilangan berat badan yang sama jika Anda makan kurang dari 3500 kalori dari yang dibutuhkan.
Tambahan kalori sangat dibutuhkan bagi anak yang sedang tumbuh dan wanita mengandung. Tetapi mereka akan menjadi kegemukan jika makan terlalu banyak kalori.
Jumlah makanan yang Anda makan dapat memainkan peranan penting dalam pengaturan berat badan dibandingkan dengan jenis makanan. Orang yang overweight di atas normal atau yang kurang berat badannya, bisa jadi mereka makan jenis makanan yang sama. Perbedaan berat badan mereka disebabkan oleh jumlah dan tipe makanan yang berhubungan dengan jumlah tenaga yang mereka gunakan.
Pusat tertentu di dalam otak mengontrol nafsu makan, lapar, dan kenyang, kelompok perasaan yang menyebabkan Anda berhenti makan ketika nafsu makan dan lapar Anda telah terpuaskan.
Pusat otak ini secara normal membuat orang makan dalam jumlah tertentu yang cukup untuk menyediakan tenaga bagi mereka. Pusat makanan mengakibatkan orang ingin makan. Pusat kenyang mengerem pusat makanan dan membuat orang berhenti makan.
Pusat makanan dan pusat kenyang adalah suatu mekanisme yang sangat rumit. Mereka dapat diganggu oleh penyebab-penyebab tertentu seperti tekanan emosi dan karakter fisik.
Sebagai contoh, tekanan perasaan, misalnya, sangat kecewa dapat mengakibatkan beberapa orang berhenti melakukan semua kegiatan fisik. Pada saat bersamaan, orang tersebut makan lebih banyak dari biasanya, dan berat badannya naik. Sementara yang lain terlalu banyak gerak dan kurang makan dan berat badannya turun.
Beberapa ilmuwan percaya bahwa memberi makanan terlalu banyak kepada bayi dapat mengakibatkan banyak berkembangnya sel-sel lemak. Mereka menyatakan bahwa sel-sel ini dapat mengakibatkan pembentukan lemak secara cepat dibandingkan orang biasa, sehingga dapat terkena obesitas di kemudian hari.
Fisik yang tidak aktif menjadi penyebab utama obesitas di antara semua kelompok umur, terutama di antara anak-anak dan remaja. Padahal sebagian besar penderita obesitas di kalangan anak dan remaja, makan dalam jumlah yang tidak lebih banyak dibanding mereka yang beratnya normal. Tetapi mereka sangat tidak aktif, sehingga meskipun memiliki nafsu makan yang sedang, mereka makan lebih banyak dari yang mereka butuhkan untuk bergerak, dan terkumpulah lemak yang berlebihan.
Latihan untuk membakar kalori. Semakin giat berlatih, semakin banyak kalori digunakan. Seseorang dengan berat badan 68 kg berjalan pada kecepatan 5,6 km per jam akan membakar 502 kalori selama 97 menit (sama dengan kandungan kalori segelas minuman susu bubuk). Orang tersebut akan membakar jumlah kalori yang sama ketika mengendarai sepeda selama 61 menit, atau berlari selama 26 menit.
Jumlah kalori yang digunakan sebanding dengan berat badan seseorang. Jika berat Anda 50 kg maka akan menggunakan separo dari jumlah kalori yang dibutuhkan orang yang beratnya 100 kg untuk jenis latihan yang sama dalam jangka waktu yang sama pula.
Nafsu makan orang yang aktif dapat naik jika mereka menjadi sangat aktif. Jika mereka berubah menjadi tidak aktif, nafsu makan mereka tidak akan turun dengan segera. Nafsu makan tidak akan turun ke posisi terendah meskipun jika aktifitas menurun drastis.
Keturunan
Para ilmuwan banyak meneliti hubungan antara keturunan dan obesitas pada binatang-binatang, terutama tikus. Hubungan ini berdasarkan pada gen, unit utama di dalam sel yang menentukan karakteristik keturunan.
Para ilmuwan telah menemukan bahwa tikus dan binatang lainnya memiliki gen yang menyebabkan pusat kenyang tidak beroperasi. Gen yang lain dalam beberapa tikus mengakibatkan tubuh mereka memproduksi hormon tertentu secara berlebihan.
Akibat dari hormon-hormon ini membuat tikus mudah menghasilkan lemak tubuh atau sangat susah untuk membakar lemak tubuh. Gen yang lain mengakibatkan beberapa tikus menjadi obesitas secara cepat dibandingkan tikus yang lain ketika fisik dalam keadaan tidak aktif atau ketika diberi makanan yang banyak mengandung lemak.
Para ilmuwan curiga bahwa gen-gen mungkin dapat menyebabkan obesitas pada manusia karena berat seorang anak seringkali berhubungan dengan berat badan orang tua mereka.
Di dalam penelitian terhadap anak-anak SLTA, hanya 8 persen dari pelajar dengan orang tua yang kurus menjadi obesitas. Jika salah satu atau kedua orang tua mereka menderita obesitas, sekitar 3/4 dari mereka menjadi gemuk. Tetapi berat badan anak yang diadopsi tidak bergantung kepada orang tua angkat mereka.
Sedangkan hasil penelitian gizi di Amerika Serikat, dilaporkan bahwa anak-anak dari orang tua normal mempunyai 10 % peluang menjadi gemuk. Peluang itu akan bertambah menjadi 40-50 % bila salah satu orang tua menderita obesitas, dan akan meningkat menjadi 70-80 % bila kedua orang tua menderita obesitas. Oleh karena itu, bayi yang lahir dari orang tua yang obesitas akan mempunyai kecenderungan menjadi gemuk.
Gemuk di saat bayi atau anak-anak mempunyai kemungkinan sulit menjadi kurus pada waktu dewasa, disebabkan pada anak-anak sudah membentuk sel yang jumlah nya lebih dari normal.
Pada tahun 1994, ilmuwan mengumumkan penemuan gen pertama yang dipercaya ada hubungannya dengan obesitas bagi manusia. Sejak itu para peneliti menemukan gen-gen yang lain yang kelihatannya memainkan peranan bagi obesitas manusia.
Penyakit dan penyebab lainnya
Obesitas mungkin disebabkan oleh beberapa jenis penyakit. Beberapa penyakit kelenjar endokrin mengakibatkan kelenjar ini melepaskan terlalu banyak hormon ke dalam aliran darah. Kelebihan hormon mengganggu pusat makanan dan kepuasan di dalam otak. Dengan demikian obesitas dapat disebabkan oleh kerusakan pusat-pusat tersebut yang disebabkan oleh infeksi, kecelakaan atau tumor.
Faktor hormonal
Pada perempuan yang sedang mengalami menopause dapat terjadi penurunan fungsi hormon thyroid. Kemampuan untuk menggunakan energi akan berkurang dengan menurunnya fungsi hormon ini. Hal tersebut terlihat dengan menurunnya metabolisme tubuh sehingga menyebabkan kegemukan.
Faktor kecepatan metabolisme basal yang rendah
Hal ini disebabkan energi yang dikonsumsi lebih lambat untuk dipecah menjadi glikogen sehingga akan lebih banyak lemak yang disimpan di dalam tubuh. Penderita obesitas yang mempunyai metabolisme basal yang rendah, apabila tidak melakukan olah raga dan diet yang benar mempunyai kecenderungan bertambah gemuk, karena semakin membesarnya otot akan menyebabkannya mudah lapar.
Penyakit Toksoplasma
Toksoplasma adalah
parasit, jadi bukan kuman atau bakteri dan bukan virus. Parasit, yang tergolong
protozoa. Nama lengkapnya adalah Toksoplasma gondii. Toksoplasma
ini dapat hidup (menyerang) pada hampir semua hewan dan manusia. Induk semang
utamanya adalah kucing. Sehingga seringkali kucing yang dijadikan kambing hitam
(padahal bukan kambing) oleh dokter bila seseorang menderita toksoplasmosis. Di dalam tubuh kucing
toksoplasma dapat berkembang dengan jalan perkawinan dan tanpa perkawinan.
Melalui perkawinan, toksoplasma di dalam tubuh kucing pada akhirnya akan
menghasilkan ookista atau telur yang sangat kecil. Hanya kucing yang dapat
mengeluarkan ookista toksoplasma. Ookista inilah yang menjadi sumber penyebaran
toksoplasma pada individu lain (kucing, anjing, sapi, kambing, domba, termasuk
manusia).
Tapi untuk dapat menyerang dengan baik, ookista membutuhkan persyaratan
khusus. Ookista harus mengalami sporulasi. Tanpa menjalani proses tersebut
meskipun individu tersebut menelan banyak sekali ooksita tidak akan terjadi
apa-apa di dalam tubuhnya. Jadi ookista harus mengalami sporulasi agar menjadi
infektif. Sporulasi terjadi bila kondisi mendukung, media yang lembab, terdapat
oksigen dan tidak terkena/terpapar sinar matahari. Ookista yang sudah mengalami
sporulasi di dalamnya mengandung 4 tachizoid. Ookista yang sudah mengalami
sporulasi dan tidak masuk ke individu lain akan mati dalam 3 hari. Bila ooksita
infektif tadi tertelan, maka di dalam tubuh kulitnya telurnya terbuka dan
takizoidnya akan menyebar dan melakukan infeksi.
Selain melalui ookista, individu dapat terserang toksoplasma melalui
bradizoid. Bradizoid adalah bentuk toksoplasma yang berada di jaringan. Kucing
dapat terserang toksoplasma
bila memakan tikus yang menderita toksoplasma, manusia dapat terserang
toksoplasma bila memakan daging yang mengandung toksoplasma (bradizoid).
Beberapa penelitian juga menduga bahwa ayam juga dapat menderita toksoplasma,
yang memakan bahan-bahan yang tercemar ookista infekstif.
Banyak sekali jalur penyebaran toksoplasma.
Sehingga mestinya kita tidak sangat gampang menyalahkan kucing yang menjadi
penyebab seseorang menderita toksoplasma. Secara normatif toksoplasmosis memang
sangat karena seringkali dihubungkan dengan kecacatan pada bayi. Memang
toksoplasma suka menyerang jaringan-jaringan yang baru atau sedang berkembang.
Itu sebabnya bila menyerang pada ibu muda yang baru hamil, toksoplasma memilih
menyerang bagian reproduksi yang sedang berkembang. Pada tingkat kehamilan awal
seringkali menyebabkan keguguran karena kerusakan sel-sel calon jaringan atau
organ rusak berat, namun pada kehamilan lanjut toksoplasma
hanya dapat merusak bagian-bagian tertentu dari janin sehingga menimbulkan
kecacatan.
Mencegah lebih baik dari pada mengobati, demikian kata pepatah. Mencegah
agar tidak terserang toksoplasma
sangat gampang, jalanilah hidup sehat dan bersih. Cuci tangan sebelum makan dan
masaklah makanan dengan baik. Bagi yang senang berkebun gunakan sarung tangan
atau kalau tidak jangan sekali-sekali memegang daerah wajah (meskipun secara
tidak sengaja) agar ooksita infektif tidak punya kemungkinan untuk masuk
melalui mulut kita. Makanlah makanan yang sudah dimasak dengan baik. Dengan
memasak makanan dengan baik, akan membunuh toksoplasma yang mungkin berada di
bahan makanan kita (daging, telor, dan lain-lain). Bagi yang suka sayur lalap,
cuci sayuran dengan baik dan betul-betul bersih. Sebaiknya juga tidak memakan
telur mentah (bagi yang suka minum jamu), kalo suka sate minta dipanggang
dengan baik dan betul-betul matang (tidak setengah matang).
Mudah-mudahan dengan cara hidup sehat dan budaya bersih dapat menghindarkan
seseorang menderita toksoplasmosis.
Jangan mudah menyalahkan kucing-kucing yang tidak berdosa, mungkin kita sendiri
yang tidak menjalankan hidup sehat dan bersih.
Bagaimana cara mengobati tokso pada Manusia?
Tokso diobati dengan kombinasi pirimetamin dan sulfadiazin. Kedua obat ini
dapat melalui sawar-darah otak. Parasit tokso membutuhkan vitamin B untuk
hidup. Pirimetamin menghambat pemerolehan vitamin B oleh tokso. Sulfadiazin
menghambat pemakaiannya. Dosis normal obat ini adalah 50-75mg pirimetamin dan 2-5g
sulfadiazin per hari.
Kedua obat ini mengganggu ketersediaan vitamin B dan dapat mengakibatkan anemia. Orang
dengan tokso biasanya memakai kalsium folinat (semacam vitamin B) untuk
mencegah anemia.Kombinasi obat ini sangat efektif terhadap tokso. Lebih dari 80
persen orang menunjukkan perbaikan dalam 2-3 minggu.
Tokso biasanya kambuh setelah peristiwa pertama. Orang yang pulih dari tokso
seharusnya terus memakai obat antitokso dengan dosis pemeliharaan yang lebih
rendah. Jelas orang yang mengalami tokso sebaiknya mulai terapi antiretroviral
(ART) secepatnya, dan bila CD4 naik di atas 200 lebih dari enam minggu, terapi
tokso sudah diselesaikan dan bila tidak ada gejala tokso lagi, terapi
pemeliharaan tokso dapat dihentikan.
Bagaimana cara memilih pengobatan tokso?
Jika anda didiagnosis tokso, dokter anda kemungkinan akan meresepkan
pirimetamin dan sulfadiazin. Kombinasi ini dapat menyebabkan penurunan pada
jumlah sel darah putih, dan masalah
ginjal. Juga sulfadiazin adalah obat sulfa. Hampir separo
orang yang memakainya mengalami reaksi alergi. Ini biasanya ruam kulit,
kadang-kadang demam.
Reaksi alergi dapat ditangani dengan proses desensitisasi. Pasien mulai
dengan dosis obat yang sangat rendah, dan dosis ditingkatkan berangsur-angsur
sehingga mereka dapat menahan dosis penuh.
Orang yang tidak tahan terhadap obat sulfa dapat memakai klindamisin untuk
mengganti sulfdiazin dalam kombinasi.
Apakah tokso dapat dicegah?
Cara terbaik untuk mencegah tokso adalah dengan menggunakan obat anti-HIV yang manjur.
Kita dapat dites untuk mengetahui apakah anda terinfeksi tokso. Jika belum
terinfeksi, anda dapat mengurangi risiko infeksi dengan menghindari memakan
daging atau ikan mentah, dan memakai sarung tangan dan masker jika anda
membersihkan kandang kucing, dan cuci tangan dengan sempurna setelahnya.
Jika jumlah CD4 anda di bawah 100, anda sebaiknya memakai obat untuk mencegah
penyakit tokso aktif. Orang dengan jumlah CD4 di bawah 200 biasanya memakai
kotrimoksazol untuk mencegah PCP. Obat ini juga melindungi anda dari tokso.
Jika anda tidak tahan memakai kotrimoksazol, dokter anda dapat meresepkan obat
lain.
Kesimpulan
Toksoplasmosis merupakan infeksi oportunistik yang serius. Jika anda belum
terinfeksi tokso, anda dapat menghindari risiko terpajan infeksi dengan tidak
memakan daging atau ikan mentah, dan ambil kewaspadaan lebih lanjut jika anda
membersihkan kandang kucing.
Anda dapat memakai obat anti-HIV
yang manjur untuk menahan jumlah CD4. Ini kemungkinan akan mencegah masalah
kesehatan diakibatkan tokso. Jika jumlah CD4 anda turun di bawah 100, anda
sebaiknya bicara dengan dokter tentang pemakaian obat untuk mencegah penyakit
tokso.
Jika anda mengalami kepala nyeri, disorientasi, kejang-kejang, atau gejala
tokso lain, anda harus langsung menghubungi dokter. Dengan diagnosis dan
pengobatan dini, tokso dapat diobati secara efektif.
Jika anda mengalami penyakit tokso, sebaiknya anda terus memakai obat antitokso
untuk mencegah penyakitnya kambuh.
Pemeriksaan LED menurut wintrobe
Tips-tips mempercantik diri
definisi cantik yang hakiki adalah perempuan yang berakhlak mulia dan
menutup auratnya. Kecantikan sebenarnya adalah kecantikan yang terpancar
dari dalam jiwa atau inner beauty. Wanita cantik adalah wanita yang menutup auratnya.
tips-tips mempercatik diri luar dalam secara Islami :